Teknologi & Sains

Gempa Nabire 19 September 2025: 50 Susulan Guncang Papua Tengah

Gempa Nabire 19 September 2025
0 0
Read Time:2 Minute, 48 Second

polres-serkot.idGempa Nabire 19 September 2025 mengguncang Papua Tengah pada pukul 01:19 WIB dengan magnitudo (M) 6,5, memicu 50 gempa susulan hingga pukul 07:30 WIB, termasuk susulan kuat M5,1 pukul 05:53 WIB. Sesar anjak Weyland memicu gempa dangkal ini, yang tidak berpotensi tsunami. Getaran kuat V MMI di Nabire membangunkan warga, terasa hingga Timika dan Biak. Artikel ini menyajikan kronologi, pemicu, dampak, tips mitigasi, sejarah seismik, dan rekomendasi kesiapsiagaan.

Kronologi Gempa Nabire 19 September 2025

Gempa utama M6,5 mengguncang 29 km barat laut Nabire (3,47° LS, 135,49° BT) dengan kedalaman 24 km. Nabire rasakan getaran V MMI, Wasior IV-V MMI, Enarotali III-IV MMI, Timika III MMI, dan Biak-Supiori II-III MMI. Susulan terkuat M5,1 pada pukul 05:53 WIB berpusat 23 km barat laut Nabire (3,44° LS, 135,55° BT), kedalaman 23 km, dengan intensitas III MMI. Total 50 susulan antara M2,0 hingga M5,1 terjadi hingga 07:30 WIB, menunjukkan mekanisme thrust fault (pergerakan naik). Dengan demikian, gempa Nabire 19 September 2025 menandakan aktivitas seismik tinggi di wilayah ini.

Pemicu Gempa Nabire: Sesar Weyland

Sesar anjak Weyland, zona subduksi aktif di Papua, memicu gempa dangkal ini. Episenter dekat Nabire meningkatkan intensitas getaran, tetapi kedalaman 24 km membatasi kerusakan luas. Susulan M5,1 menandakan pelepasan energi sisa bertahap. Gempa darat ini tidak picu tsunami. Sebagai contoh, gempa serupa di Nabire sebelumnya menunjukkan pola susulan intens. Akibatnya, warga harus tetap waspada terhadap susulan selama 1-2 minggu ke depan.

Dampak Gempa Nabire 19 September 2025

Getaran kuat menyebabkan retakan pada beberapa bangunan di Nabire dan longsor kecil di lereng bukit. Sekitar 2.500 warga mengungsi sementara, tanpa korban jiwa hingga siang hari. Pemerintah setempat menutup sekolah dan kantor di Nabire serta Wasior untuk inspeksi keamanan. TNI-Polri mendistribusikan tenda, makanan, dan air bersih ke pengungsi. Selain itu, tim medis berjaga di puskesmas. Dengan demikian, respons cepat meminimalkan dampak gempa ini, meski kewaspadaan tetap penting.

Tips Mitigasi Pasca-Gempa Nabire

Warga perlu memeriksa struktur bangunan sebelum kembali, menghindari lereng rawan longsor, dan menyiapkan tas darurat berisi dokumen, obat, serta makanan. Saat guncangan terjadi, lindungi diri di bawah meja atau jauhi kaca, sesuai protokol “jangan panik”. Sebagai contoh, simulasi evakuasi di sekolah Nabire meningkatkan kesiapan warga. Akibatnya, langkah mitigasi dini mengurangi risiko cedera dan kerusakan lebih lanjut.

Sejarah Seismik Nabire

Nabire rawan gempa karena letaknya di sesar Weyland. Gempa M6,5 pada 2019 dan M7,5 pada 2004 juga memicu ratusan susulan. Pola gempa dangkal dan thrust fault serupa dengan gempa Nabire 19 September 2025. Untuk itu, pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur tahan gempa, seperti rumah panggung dan gedung bertulang kuat. Dengan demikian, peristiwa ini mengingatkan perlunya kesiapsiagaan jangka panjang.

Update Terkini Gempa Nabire

Hingga pukul 12:00 WIB 20 September 2025, 20 susulan tambahan (M2,0-M4,2) tercatat, tanpa korban jiwa. Warga harus memantau informasi resmi dan menghindari hoaks soal prediksi gempa. Komunitas lokal di Nabire menggalang bantuan logistik seperti selimut dan kebutuhan dasar untuk pengungsi. Sebagai contoh, posko bencana di Nabire pusatkan distribusi bantuan. Akibatnya, solidaritas warga memperkuat pemulihan pasca-gempa.

Kesimpulan: Siaga Hadapi Gempa Nabire 19 September 2025

Gempa M6,5 dan 50 susulan menegaskan risiko seismik tinggi di Papua Tengah. Warga wajib mematuhi protokol keselamatan dan menyiapkan mitigasi. Dengan demikian, kesiapsiagaan dan koordinasi cepat menjadi kunci meminimalkan dampak gempa di masa depan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %