Olahraga

Wasit Ahmad Al Ali Dipuji KFA Meski Dihujat Saudi

Wasit Ahmad Al Ali
0 0
Read Time:2 Minute, 42 Second

polres-serkot.idWasit Ahmad Al Ali menjadi sorotan setelah memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Arab Saudi di Jeddah pada 8 Oktober 2025. Meski dihujat fans Arab Saudi atas kartu merah kontroversial, Asosiasi Sepak Bola Kuwait (KFA) memberikan penghargaan atas kinerjanya yang luar biasa, menurut CNN Indonesia. Selain itu, keputusannya memicu debat di X dengan 500.000 tweet. Oleh karena itu, artikel ini mengulas Wasit Ahmad Al Ali, kontroversi, penghargaan KFA, dan dampaknya pada sepak bola Asia.

Kontroversi Kepemimpinan di Jeddah

Kartu Merah Mohammed Kanno

Wasit Ahmad Al Ali memberikan kartu kuning kepada Mohammed Kanno pada menit ke-89 karena membuang waktu, diikuti kartu merah langsung akibat gestur tidak sopan. Selain itu, keputusan ini memicu kemarahan fans Saudi, dengan tuduhan bias pro-Indonesia. Akibatnya, Al Ali jadi target hujatan online. Dengan demikian, kepemimpinannya menimbulkan polarisasi.

Reaksi Fans Indonesia dan Saudi

Fans Saudi melontarkan 500.000 tweet negatif, menyebut Al Ali tidak adil. Selain itu, suporter Indonesia meminta maaf atas kekhawatiran awal terhadap wasit Kuwait. Oleh karena itu, kontroversi ini menunjukkan tekanan pada wasit di laga besar.

Penghargaan dari KFA

Apresiasi Sheikh Ahmed Al-Youssef

Presiden KFA Sheikh Ahmed Al-Youssef memuji Wasit Ahmad Al Ali dan timnya, termasuk asisten Abdulhadi Al-Enezi dan VAR Abdullah Jamali. Selain itu, KFA mengumumkan penghargaan khusus via X pada 9 Oktober 2025. Akibatnya, Al Ali dianggap mewakili Kuwait dengan gemilang. Dengan demikian, penghargaan ini menegaskan kualitasnya.

Tim Wasit yang Diakui

Tim wasit termasuk Ahmad Sadiq, Ammar Ashkanani, dan Abdullah Al-Kandari. Selain itu, KFA menilai kepemimpinan mereka luar biasa. Oleh karena itu, Wasit Ahmad Al Ali mendapat pengakuan resmi atas integritasnya.

Karier dan Pengalaman Al Ali

Wasit Internasional Sejak 2016

Wasit Ahmad Al Ali aktif sejak 2016, memimpin Piala Teluk, Liga Champions Asia, dan Kualifikasi Piala Dunia. Selain itu, pengalamannya membuatnya dihormati di Asia. Akibatnya, keputusan tegasnya di Jeddah dianggap konsisten. Dengan demikian, penghargaan KFA wajar diberikan.

Peran di Kualifikasi 2025

Di laga Indonesia vs Arab Saudi, Al Ali menegakkan disiplin ketat. Selain itu, AFC mendukung keputusannya sebagai sesuai aturan. Oleh karena itu, penghargaan ini memperkuat reputasinya.

Dampak Sanksi AFC untuk Kanno

Sanksi 2-4 Laga

AFC mempertimbangkan sanksi tambahan 2-4 laga untuk Kanno atas pelanggaran kode disiplin. Selain itu, gestur menghina wasit jadi alasan utama. Akibatnya, Arab Saudi kehilangan gelandang kunci. Dengan demikian, keputusan Wasit Ahmad Al Ali memengaruhi kualifikasi.

Efek pada Grup C

Arab Saudi di posisi 2 Grup C, sementara Indonesia di posisi 4. Selain itu, absennya Kanno bisa untungkan Indonesia. Oleh karena itu, kepemimpinan Al Ali berdampak strategis.

Respons Publik dan Media

Dukungan dari Indonesia

Suporter Indonesia memuji Al Ali dengan 300.000 tweet positif dan permintaan maaf. Selain itu, ini menunjukkan sportivitas. Akibatnya, Al Ali mendapat simpati regional. Dengan demikian, Wasit Ahmad Al Ali jadi simbol keadilan.

Debat di Timur Tengah

Media seperti Al Jazeera menyoroti kepemimpinan tegas Al Ali. Selain itu, hujatan fans Saudi berlanjut, tapi KFA tetap dukung. Oleh karena itu, penghargaan ini menegaskan integritasnya.

Penutup

Wasit Ahmad Al Ali mendapat penghargaan KFA meski dihujat fans Saudi atas kinerja di laga Indonesia vs Arab Saudi 2025. Kartu merah Kanno menunjukkan ketegasannya. Oleh karena itu, penghargaan ini layak untuk wasit berpengalaman. Dengan demikian, Al Ali jadi teladan di sepak bola Asia!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27