Teknologi & Sains

Planet Mirip Bumi Ditemukan Punya Atmosfer Layak Huni 2025

Planet Mirip Bumi
0 0
Read Time:2 Minute, 25 Second

polres-serkot.idPlanet Mirip Bumi Ditemukan Punya Atmosfer Layak Huni di eksoplanet TRAPPIST-1 e, 40 tahun cahaya dari Bumi, jadi temuan besar astronomi 2025. Data JWST (James Webb Space Telescope) tunjukkan planet ini potensi punya atmosfer kaya nitrogen, mirip Bumi, dan layak huni. Oleh karena itu, artikel ini rangkum temuan, studi, dan implikasi, berdasarkan CNN Indonesia per 19 September 2025, 15:30 WIB, dengan tambahan dari NASA dan MIT News.

Penemuan Planet Mirip Bumi Ditemukan Punya Atmosfer Layak Huni

Astronom Belgia temukan sistem TRAPPIST-1 pada 2016, dengan 7 planet berbatu. Selain itu, tiga planet, termasuk TRAPPIST-1 e, berada di zona habitable—jarak ideal untuk air cair jika punya atmosfer. Dengan demikian, JWST amati TRAPPIST-1 e pada 2023-2025. Néstor Espinoza dari Space Telescope Science Institute pimpin tim yang analisis empat observasi. Untuk itu, hasil tolak atmosfer mirip Venus/Mars (kaya karbon dioksida), tapi dukung nitrogen seperti Bumi. Oleh sebab itu, TRAPPIST-1 e jadi kandidat kuat planet layak huni.

Studi MIT: Atmosfer Nitrogen Mirip Bumi

Studi MIT di The Astrophysical Journal Letters (8 September 2025) analisis data JWST, sebut TRAPPIST-1 e kemungkinan punya atmosfer kaya nitrogen. Selain itu, ini mirip Bumi dan Titan (bulan Saturnus). Dengan demikian, nitrogen dukung air cair dan potensi kehidupan. Sara Seager dari MIT sebut, “NASA Webb lihat planet ini tak punya atmosfer Venus/Mars.” Misalnya, atmosfer primitif hilang, tapi sekunder terbentuk. Untuk itu, observasi lanjutan butuh deteksi metana untuk konfirmasi kehidupan. Oleh sebab itu, temuan ini tingkatkan peluang temukan hidup luar angkasa.

Habitat dan Karakteristik TRAPPIST-1 e

TRAPPIST-1 e, planet keempat dari bintang katai merah TRAPPIST-1, berada di zona habitable. Selain itu, ukuran mirip Bumi, tapi suhu bintang dingin bikin planet orbit dekat. Dengan demikian, tahun di sana hanya 6 hari Bumi. Misalnya, NASA sebut planet ini potensi punya air cair jika atmosfer tebal. Untuk itu, JWST gunakan spektroskopi infrared untuk analisis. Oleh sebab itu, TRAPPIST-1 e jadi fokus pencarian kehidupan.

Tantangan Pengamatan JWST

JWST tak konfirmasi atmosfer, tapi tolak kemungkinan Venus/Mars-like. Selain itu, bintang katai merah seperti TRAPPIST-1 punya flare yang potensi hilangkan atmosfer. Dengan demikian, studi ini fokuskan skenario mungkin. Misalnya, atmosfer sekunder seperti Bumi bisa terbentuk. Untuk itu, pengamatan tambahan butuh, kata Seager. Oleh sebab itu, JWST jadi alat kunci eksplorasi eksoplanet.

Implikasi untuk Pencarian Kehidupan

Temuan ini tingkatkan harapan temukan planet layak huni. Selain itu, sistem TRAPPIST-1 dengan 7 planet berbatu jadi target utama. Dengan kata lain, jika TRAPPIST-1 e punya atmosfer, peluang kehidupan naik. Misalnya, Scientific American sebut monumental jika konfirmasi. Untuk itu, studi lanjutan fokus gas seperti metana. Oleh sebab itu, penemuan ini revolusi astrobiologi.

Kesimpulan

Planet Mirip Bumi Ditemukan Punya Atmosfer Layak Huni di TRAPPIST-1 e, dengan bukti nitrogen dari JWST. Studi MIT dan NASA tingkatkan peluang kehidupan. Oleh karena itu, pengamatan lanjutan krusial. Dengan demikian, TRAPPIST-1 e jadi harapan baru. Untuk itu, pantau NASA.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27