polres-serkot.id – Kehidupan purba di Mars menjadi sorotan setelah Rover Perseverance NASA menemukan bukti kimia potensial di Bright Angel Formation, kawah Jezero, pada Juli 2024 [follow:https://science.nasa.gov/mission/mars-2020-perseverance/]. Misalnya, Perseverance mengidentifikasi molekul organik, mineral redoks, dan pola “poppy seeds” serta “leopard spots” di sampel “Sapphire Canyon” dari batuan “Cheyava Falls”, menunjukkan siklus kimia mirip proses biologis di Bumi. Sementara itu, Jezero dulunya memiliki danau dan sungai miliaran tahun lalu, ideal untuk mikroba purba. Dengan demikian, kehidupan purba di Mars semakin mendekati konfirmasi, meski analisis di Bumi diperlukan. Pelajari lebih lanjut di Penemuan NASA Mars.
Kehidupan Purba di Mars: Penjelajahan Neretva Vallis
Eksplorasi Bright Angel Formation
Perseverance menjelajahi Neretva Vallis, lembah sungai kuno lebar 400 meter di tepi kawah Jezero, sejak 2021. Untuk instance, Bright Angel mengandung sedimen lumpur dan konglomerat yang air endapkan 3,2-3,8 miliar tahun lalu. Selain itu, lapisan sungai dan danau purba menjadikan lokasi ini potensial untuk kehidupan mikroba. Akibatnya, kehidupan purba di Mars menjadi fokus utama misi ini.
Reaksi Ilmuwan NASA
Dr. Michael Tice dari Texas A&M University menyatakan keterkejutan atas komposisi batuan Bright Angel. Misalnya, batuan ini menunjukkan siklus kimia yang mikroba di Bumi manfaatkan untuk energi. Sementara itu, instrumen SHERLOC dan PIXL mendeteksi mineral ferrous iron phosphate (vivianite) dan iron sulfide (greigite) di pola “leopard spots”. Dengan demikian, pola ini mengindikasikan reaksi redoks besi dan sulfur, mirip proses biologis [nofollow:https://www.reuters.com/science/nasa-rover-finds-potential-sign-ancient-life-martian-rocks-2025-09-10/].
Bukti Potensial: Mineral dan Molekul Organik
Mineral Redoks di Cheyava Falls
Kehidupan purba di Mars terdeteksi melalui mineral redoks seperti vivianite dan greigite di Cheyava Falls. Untuk instance, Perseverance menemukan nodul “poppy seeds” dan pola “leopard spots” di lingkungan basah dingin, ideal bagi mikroba. Selain itu, PIXL mengonfirmasi keberadaan iron dan phosphate. Akibatnya, siklus redoks ini sulit dijelaskan hanya oleh proses geologi, menurut Dr. Tice.
Molekul Organik di Apollo Temple
SHERLOC mendeteksi G-band, tanda molekul organik berbasis karbon, terutama di Apollo Temple. Misalnya, lokasi ini kaya akan vivianite dan greigite, menunjukkan ko-lokasi organik dan mineral redoks. Sementara itu, Dr. Tice menegaskan pola ini meyakinkan, meski organik bisa berasal dari proses non-biologis. Dengan demikian, bukti kehidupan purba Mars memerlukan analisis lanjutan.
Misi Berikutnya: Sampel ke Bumi
Perseverance mengebor sampel “Sapphire Canyon” dari Cheyava Falls pada 21 Juli 2024, menyimpannya dalam tabung kedap udara. Untuk instance, sampel ini menjadi prioritas untuk Mars Sample Return, yang akan membawa batuan ke Bumi. Selain itu, instrumen laboratorium Bumi dapat menganalisis isotop dan mencari mikro-fosil. Akibatnya, misi ini krusial untuk mengonfirmasi kehidupan purba di Mars [nofollow:https://www.abc.net.au/news/2025-09-11/nasa-discovery-ancient-life-perseverance/105760456].
Tantangan Mars Sample Return
NASA menunda misi Mars Sample Return karena biaya mencapai $11 miliar. Misalnya, agensi sedang meninjau rencana untuk efisiensi. Sementara itu, sampel Perseverance tetap tersimpan di Mars. Dengan demikian, penundaan memperlambat verifikasi bukti kehidupan.
Implikasi Penemuan: Bukti Kehidupan Purba di Mars
Bukti Terkuat Hingga Kini
Temuan di Bright Angel menjadi bukti potensial kehidupan purba terkuat di Mars. Untuk instance, Nicky Fox, kepala misi NASA, menyebutnya “terdekat dengan penemuan kehidupan purba”. Selain itu, sampel ini mendukung hipotesis Jezero sebagai habitat purba. Akibatnya, kehidupan purba di Mars semakin mungkin.
Keterbatasan dan Langkah Selanjutnya
Molekul organik tidak selalu menandakan kehidupan; proses non-biologis bisa membentuknya. Misalnya, radiasi dan panas Mars mendegradasi bukti biologis. Sementara itu, analisis Bumi akan memberikan presisi lebih tinggi. Dengan demikian, sampel Sapphire Canyon menjadi kunci jawaban.
Tips Mengikuti Penemuan Mars
- Pantau Berita NASA: Ikuti update di situs resmi NASA.
- Baca Jurnal Ilmiah: Cek laporan di Nature atau Science.
- Gunakan Tagar: Ikuti #MarsPerseverance di X.
- Pelajari Jezero: Pahami sejarah kawah Jezero di Penemuan NASA Mars.
- Ikuti Misi Sampel: Pantau perkembangan Mars Sample Return.
Kesimpulan
Kehidupan purba di Mars semakin mendekati kenyataan berkat temuan Rover Perseverance di Bright Angel Formation pada Juli 2024, diumumkan menjelang 13 September 2025. Misalnya, molekul organik, mineral redoks, dan pola “leopard spots” di Cheyava Falls menunjukkan siklus kimia biologis. Sementara itu, sampel Sapphire Canyon menunggu analisis Bumi untuk konfirmasi. Dengan demikian, penemuan ini membuka babak baru eksplorasi Mars. Ikuti di Penemuan NASA Mars atau Eksplorasi Luar Angkasa.