Berita Internasional

Hamas Tolak Resolusi PBB Pasukan Internasional Gaza

Hamas Tolak Resolusi PBB Pasukan Internasional Gaza

polres-serkot.idHamas tolak resolusi PBB pasukan internasional Gaza setelah Dewan Keamanan (DK) PBB sahkan usulan AS pada Senin 17 November 2025, yang bentuk Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) dengan mandat 2 tahun untuk demiliterisasi dan amankan Gaza. Sebagai contoh, resolusi ini lahir dari rencana perdamaian Trump (20 poin), dukung oleh Qatar, Mesir, Arab Saudi, Indonesia, Pakistan, Jordan, Turki – 13 suara setuju, 0 tolak, Rusia & China abstain. Selain itu, Hamas sebut ini “kolonialisme baru” yang cabut netralitas pasukan dan ubah jadi alat pendudukan. Dengan demikian, Otoritas Palestina (PA) sambut baik sebagai langkah gencatan senjata permanen. Oleh karena itu, artikel ini sajikan detail resolusi, respons Hamas-PA, implikasi, dan update terkini 18 November 2025.

Detail Resolusi DK PBB

Hamas tolak resolusi PBB pasukan internasional Gaza sahkan dengan 13 setuju (AS, Inggris, Prancis, dll), 2 abstain (Rusia, China). Sebagai contoh, ISF (koalisi negara mayoritas Muslim seperti Indonesia, Azerbaijan) mandat: Amankan Gaza, awasi demiliterisasi, lindungi sipil, kawal bantuan kemanusiaan melalui koridor aman. Selain itu, resolusi dukung rencana Trump dari Sharm el-Sheikh Summit Oktober 2025, termasuk Dewan Perdamaian transisi sipil. Dengan demikian, Duta Besar AS Mike Waltz: “Cetak biru berani pragmatis untuk perdamaian”. Oleh karena itu, mandat setidaknya 2 tahun, di bawah komando terpadu. Akibatnya, Rusia ajukan draf rival tanpa pasukan, tapi gagal.

Aspek ResolusiDetail
Pasukan ISFKoalisi negara Muslim, mandat 2 tahun
TugasDemiliterisasi, lindungi sipil, kawal bantuan
DukunganAS, Qatar, Mesir, Indonesia, dll
AbstainRusia, China

Respons Hamas & PA

Hamas tolak resolusi PBB pasukan internasional Gaza tegas. Sebagai contoh, pernyataan Hamas: “Resolusi ini terapkan perwalian asing di Gaza, tolak rakyat Palestina – pelucutan senjata kelompok perlawanan jadi dukung pendudukan”. Selain itu, Hazem Qasem (juru bicara): “Gagal hormati tuntutan hak politik kemanusiaan”. Dengan demikian, PA sambut baik via Wafa: “Teegaskan gencatan senjata permanen, hak negara Palestina”. Oleh karena itu, PA siap kerjasama Washington-PBB. Akibatnya, Hamas sebut ini “pelanggaran hak menentukan nasib sendiri”.

Implikasi Konflik Gaza

Hamas tolak resolusi PBB pasukan internasional Gaza tegangkan situasi. Sebagai contoh, resolusi dukung rencana Trump yang ciptakan Dewan Perdamaian transisi sipil dan ISF militer – Hamas anggap “sistem paralel kendali eksternal”. Selain itu, Rusia kritik absen pemantauan DK PBB, peran PA, dan mandat Israel. Dengan demikian, AS lobi agar voting Senin, tapi Rusia ajukan draf saingan. Oleh karena itu, pakar hukum: “Legitimasi kekerasan Israel di Gaza”. Akibatnya, gencatan senjata rapuh.

Update Terkini 18 November 2025

Hamas tolak resolusi PBB pasukan internasional Gaza picu respons. Sebagai contoh, AS tekan voting dini Senin, Rusia abstain tapi kritik. Selain itu, PA: “Implementasi akhiri penderitaan Gaza”. Dengan demikian, Trump: “Langkah berani perdamaian”. Oleh karena itu, Hamas: “Tolak perwalian, hak Palestina utama”. Akibatnya, negosiasi lanjut.

Hamas tolak resolusi PBB pasukan internasional Gaza: Kolonialisme baru. Oleh karena itu, PA sambut. Sebagai contoh, ISF 2 tahun. Selain itu, Rusia abstain. Dengan demikian, Trump rencana. Akibatnya, tegang 2025!