Berita Nasional

Polres Bekasi Gerebek Markas Scamming 27 WN China Lampung

Polres Bekasi Gerebek Markas Scamming

polres-serkot.idPolres Bekasi gerebek markas scamming di Bandar Lampung pada 31 Oktober 2025, tangkap 27 Warga Negara China (WN China) dari rumah mewah di Tanjung Karang Timur. Sebagai contoh, modus berpura-pura polisi China untuk pemerasan lansia WN China usia 60+ tahun. Selain itu, berawal dari laporan nomor ponsel Indonesia digunakan penipuan. Dengan demikian, pelaku diamankan tanpa perlawanan dan diserahkan ke Imigrasi untuk deportasi. Oleh karena itu, artikel ini sajikan kronologi, modus, korban, dan pencegahan 2025.

Kronologi Penggerebekan

Polres Bekasi gerebek markas scamming usai laporan nomor telepon aktif dalam penipuan terhadap WN China. Sebagai contoh, pelacakan tunjukkan lokasi Gang Pelopor, Kedamaian, Tanjung Karang Timur. Selain itu, tim Satreskrim koordinasi Polres Lampung Selatan, gerebek Jumat 31 Oktober. Dengan demikian, 27 pelaku (21 pria, 6 wanita) diamankan. Oleh karena itu, barang bukti 10 laptop, 20 HP disita. Akibatnya, proses hukum lanjut.

Modus Penipuan WN China

Sindikat modus berpura-pura polisi China tipu lansia. Sebagai contoh, hubungi korban klaim “anak terlibat kasus”, minta transfer Rp50-200 juta. Selain itu, target rentan emosional. Dengan demikian, korban sesama WN China, kerugian Rp10 miliar dalam 3 bulan. Oleh karena itu, operasi dari rumah mewah. Akibatnya, deportasi segera.

Korban dan Dampak

Korban lansia WN China di luar negeri. Sebagai contoh, 50+ laporan sejak September 2025, rata-rata Rp100 juta/korban. Selain itu, picu depresi. Dengan demikian, koordinasi Interpol. Oleh karena itu, edukasi komunitas. Akibatnya, kesadaran naik.

Update & Pencegahan 2025

Pelaku diserahkan Imigrasi deportasi 8 November 2025. Sebagai contoh, Kasat Reskrim: “Korban WN China, deportasi segera”. Selain itu, kasus serupa naik 30%. Dengan demikian, tips: Verifikasi panggilan, jangan transfer mendadak, laporkan polisi. Oleh karena itu, keamanan digital tingkatkan. Akibatnya, aman 2025.

Polres Bekasi gerebek markas scamming: 27 WN China modus polisi gadungan. Oleh karena itu, deportasi 8 November. Sebagai contoh, tipu lansia. Selain itu, kerugian Rp10 miliar. Dengan demikian, pencegahan edukasi. Akibatnya, aman 2025!