polres-serkot.id – Putin dukung larangan vape di Rusia secara terbuka saat kunjungan ke pusat olahraga Orbita, Samara, pada 6 November 2025. Ia setuju usulan Ekaterina Leshchinskaya (ketua Healthy Fatherland) untuk larangan penuh penjualan vape.
Putin Dukung Larangan Vape di Rusia: Kronologi Samara
Putin bertemu Leshchinskaya di depan anak-anak dan pelatih. Sebagai contoh, Leshchinskaya minta “direktif ban vape nasional”. Putin angguk dan jawab: “Pemerintah dukung 100%”. Wapres Chernyshenko serta Volodin (Ketua Duma) langsung menyatakan siap bahas RUU.
Alasan Putin Dukung Larangan Vape di Rusia
Vape sebut “liquid poison” yang ancam 4 juta pemuda Rusia. Sebagai contoh, survei VTsIOM 74% warga dukung ban total. Selain itu, ban minor 2023 dan pilot Nizhny Novgorod Agustus 2025 sukses turunkan konsumsi 42%.
Putin Dukung Larangan Vape di Rusia: Dampak Ekonomi & Kesehatan
Ban total hemat Rp 500 miliar biaya kesehatan per tahun. Sebagai contoh, industri vape rugi Rp 1 triliun, 15.000 toko tutup. Dengan demikian, pasar gelap diprediksi naik 30% jika tanpa pengawasan ketat.
Update RUU Putin Dukung Larangan Vape di Rusia 2025
Duma jadwalkan sidang pertama 18 Desember 2025. Sebagai contoh, Rospotrebnadzor siapkan label peringatan wajib mulai Januari 2026. Selain itu, sekolah wajib kampanye anti-vape 500 jam/tahun.
Putin dukung larangan vape di Rusia jadi sinyal kuat kebijakan anti-nikotin. Oleh karena itu, RUU ban total segera disahkan. Sebagai contoh, Samara 6 November. Selain itu, 74% dukung rakyat. Dengan demikian, generasi sehat terjamin.
