polres-serkot.id – Israel batasi truk bantuan Gaza meski gencatan senjata, menurut Anadolu Agency per 17 Oktober 2025. Hanya 300 truk/hari, turun dari 600. Artikel ini ulas pembatasan, alasan, dampak, respons PBB, dan prospek, per 17 Oktober 2025.
Pembatasan Truk Bantuan Gaza
Israel batasi truk bantuan Gaza ke 300 truk/hari. Selain itu, 653 truk sejak 12 Oktober. Untuk itu, 173 truk pekan lalu. Meski begitu, 15 Oktober 480 truk. Oleh karena itu, bahan bakar dan gas terbatas. Dengan demikian, pasokan kurang.
Sebagai contoh, 12 Oktober nol truk. Selanjutnya, 13-14 Oktober nol. Faktanya, 80% bantuan terhambat. Jadi, distribusi terbatas.
Alasan Pembatasan Israel
Israel batasi truk bantuan Gaza karena Hamas belum pulang jenazah sandera. Selain itu, 9 jenazah diserahkan. Untuk itu, 19 jenazah tersisa. Meski begitu, COGAT sebut zona bebas Hamas. Oleh karena itu, bantuan ke wilayah aman. Dengan demikian, Hamas dituduh langgar.
Jadi, jenazah tertimbun reruntuhan. Selanjutnya, upaya evakuasi. Faktanya, 70% kesepakatan fase 1. Namun, Trump sebut sulit.
Dampak pada Warga Gaza
Israel batasi truk bantuan Gaza tingkatkan krisis. Selain itu, 2 juta warga butuh 600 truk. Untuk itu, kelaparan ancam. Meski begitu, bakeries terbantu. Oleh karena itu, medis dan makanan kurang. Dengan demikian, kematian naik.
Sebagai contoh, 500.000 kelaparan akut. Selanjutnya, 170.000 ton makanan numpuk. Faktanya, 60% warga Gaza Selatan. Jadi, bencana kemanusiaan.
Respons PBB dan Internasional
Israel batasi truk bantuan Gaza PBB protes. Selain itu, Farhan Haq: COGAT kurangi separuh. Untuk itu, bantuan kewajiban hukum. Meski begitu, UNRWA terbatasi. Oleh karena itu, Tom Fletcher desak crossing. Dengan demikian, diplomasi mendesak.
Jadi, Trump tolak militer AS. Selanjutnya, Hamas butuh upaya. Faktanya, 75% negara dukung bantuan. Namun, pelanggaran tuduhan.
Prospek Gencatan Senjata Gaza
Israel batasi truk bantuan Gaza prediksi eskalasi 2025. Selain itu, fase 2 tertunda. Untuk itu, PBB mediasi. Meski begitu, Hamas tolak. Oleh karena itu, 600 truk wajib. Dengan demikian, prospek rapuh.
Pasar bantuan Rp 1 triliun. Selanjutnya, distribusi 20%. Faktanya, 80% kesepakatan terganggu. Namun, diplomasi kunci.
Kesimpulan
Israel batasi truk bantuan Gaza hanya 300 truk/hari. Alasan jenazah sandera. Dampak krisis kelaparan. Respons PBB desak. Prospek gencatan rapuh. Meski begitu, mediasi penting. Dengan demikian, Gaza butuh bantuan penuh.