0
0
polres-serkot.id – Australia-PNG teken pakta perang bernama Perjanjian Pukpuk, sebuah pakta pertahanan bersejarah, pada 6 Oktober 2025 di Canberra. Pakta ini mewajibkan kedua negara saling bela jika diserang pihak ketiga, dengan Australia siap kirim tentara. Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese sambut PM PNG James Marape di Gedung Parlemen. Ini perjanjian pertama dalam 70 tahun, ketiga sejarah Australia. Artikel ini bahas Australia-PNG teken pakta perang, kronologi, isi, implikasi, dan tren 2025.
Kronologi Australia-PNG Teken Pakta Perang
Pada 6 Oktober 2025, Albanese sambut Marape di Canberra. Sebagai contoh, jabat tangan di halaman Gedung Parlemen. Selain itu, tandatangan Pukpuk langsung digelar. Dengan demikian, komitmen bilateral kuat. Oleh karena itu, konferensi pers diadakan. Akibatnya, dunia perhatikan.
Isi Perjanjian Pukpuk
Perjanjian Pukpuk wajibkan Australia bela PNG jika diserang. Sebagai contoh, Albanese: “Masa depan bersama terjamin”. Selain itu, pakta ketiga sejarah Australia. Dengan demikian, fokus keamanan Pasifik. Oleh karena itu, PNG terlindungi. Akibatnya, stabilitas kawasan naik.
Implikasi Geopolitik Pakta
Pakta perkuat aliansi Pasifik, tangkal pengaruh China. Sebagai contoh, PNG rawan bencana, Australia bantu cepat. Selain itu, latihan militer bersama. Dengan demikian, keseimbangan geopolitik. Oleh karena itu, warga PNG dukung. Akibatnya, hubungan erat.
Respons PM Albanese dan Marape
Albanese sambut Marape dengan senyum, tandatangan di gedung. Sebagai contoh, Marape apresiasi komitmen Australia. Selain itu, foto X @AlboMP viral. Dengan demikian, pakta bersejarah. Oleh karena itu, publik antusias. Akibatnya, dukungan meningkat.
Update Pakta Perang 2025
Update 2025: Latihan militer bersama Desember, Australia latih PNG. Sebagai contoh, bantuan bencana naik 20%. Selain itu, dana keamanan Rp 500 miliar. Dengan demikian, PNG lebih aman. Oleh karena itu, pantau pelaksanaan. Akibatnya, Pasifik stabil.
Australia-PNG teken pakta perang Pukpuk, wajib saling bela. Albanese-Marape komitmen kuat. Oleh karena itu, ikuti 2025. Sebagai contoh, latihan militer. Selain itu, bantuan bencana. Dengan demikian, aliansi solid. Akhirnya, kawasan aman!
