Berita Internasional

215 Siswa Diculik Sekolah Kristen Nigeria

215 Siswa Diculik Sekolah Kristen Nigeria

polres-serkot.id215 siswa diculik sekolah Kristen Nigeria dalam serangan bersenjata di St. Mary’s Catholic School, Agwara, Niger State, pada Jumat pagi 21 November 2025. Sebagai contoh, kelompok bersenjata menyerbu sekolah pondok asrama Katolik ini, culik 215 siswa (kebanyakan gadis) dan 12 guru, total 227 korban. Selain itu, beberapa siswa berhasil kabur, tapi jumlah pasti belum dikonfirmasi pemerintah Niger State. Dengan demikian, ini jadi penculikan massal kedua dalam seminggu, setelah 25 siswa culik di Kebbi State pada 17 November. Oleh karena itu, artikel ini sajikan kronologi, respons pemerintah, dampak, dan update terkini.

Kronologi Serangan

215 siswa diculik sekolah Kristen Nigeria terjadi pagi hari Jumat. Pertama, penyerang bersenjata menyerbu St. Mary’s School di Papiri Community, Agwara LGA, Niger State. Kedua, mereka culik siswa dan guru secara paksa. Selanjutnya, siswa yang kabur beri laporan awal. Keempat, Christian Association of Nigeria (CAN) konfirmasi 227 korban via Uskup Bulus Dauwa Yohanna. Kelima, polisi Niger State kerahkan pasukan, tapi belum ada tuntutan tebusan. Akhirnya, serangan ini ikuti pola penculikan untuk tebusan oleh bandit atau kelompok bersenjata. Akibatnya, sekolah tutup sementara, orang tua panik.

Respons Pemerintah & CAN

215 siswa diculik sekolah Kristen Nigeria picu respons cepat. Pertama, Gubernur Niger State Mohammed Umar Bago konfirmasi serangan, sebut “jumlah pasti korban belum dikonfirmasi”. Kedua, CAN Niger State: “Serangan ke St. Mary’s menunjukkan ancaman terhadap pendidikan dan agama”. Selanjutnya, Presiden Bola Tinubu batalkan kunjungan G20 di Afrika Selatan untuk tangani krisis. Keempat, militer dan polisi kerahkan operasi pencarian. Kelima, Trump ancam intervensi militer atas “genosida Kristen” di Nigeria, tapi pemerintah tolak narasi itu. Akhirnya, tuntutan tebusan belum muncul, tapi pola serupa minta Rp100 juta/orang. Akibatnya, operasi SAR intensif, tapi cuaca buruk hambat.

Dampak & Konteks Kekerasan

215 siswa diculik sekolah Kristen Nigeria tambah korban kekerasan. Pertama, Niger State tutup banyak sekolah setelah serangan. Kedua, ini kedua penculikan minggu ini, ikut serangan gereja Kwara (38 culik, tebusan Rp100 juta/orang). Selanjutnya, bandit target sekolah untuk tebusan, bukan ideologi. Keempat, pemerintah tolak narasi “genosida Kristen”, sebut Muslim juga korban. Kelima, 2025 catat 500+ culik di Nigeria utara. Akhirnya, tekanan Trump tambah diplomatik. Akibatnya, anak-anak trauma, pendidikan terganggu.

Update Terkini 22 November 2025

215 siswa diculik sekolah Kristen Nigeria masih dicari. Pertama, Basarnas Niger State lanjut operasi SAR dengan 2 helikopter. Kedua, keluarga tuntut tebusan Rp500 juta total. Selanjutnya, CAN: “Korban mayoritas gadis 12–17 tahun”. Keempat, Tinubu janji hadiah Rp1 miliar untuk info pelaku. Kelima, Trump ulangi ancam intervensi. Akhirnya, pemerintah tolak, sebut “urusan internal”. Akibatnya, pencarian berlanjut, doa untuk korban.

215 siswa diculik sekolah Kristen Nigeria: St. Mary’s Agwara. Oleh karena itu, 227 total. Sebagai contoh, kedua minggu ini. Selain itu, bandit tebusan. Dengan demikian, trauma anak. Akibatnya, 2025 krisis!