polres-serkot.id – Sri Mulyani sertijab Menkeu pada 9 September 2025 menjadi momen penuh emosi di Kementerian Keuangan. Puluhan pegawai menyambut Sri Mulyani dengan haru sebelum ia resmi menyerahkan jabatan kepada Purbaya Yudhi Sadewa. Setelah lebih dari dua dekade mengabdi sebagai Menteri Keuangan di bawah tiga presiden, Sri Mulyani meninggalkan warisan reformasi fiskal yang kuat. Artikel ini mengulas suasana sertijab, perjalanan Sri Mulyani, dan langkah awal Purbaya sebagai menteri baru.
Sri Mulyani Sertijab Menkeu: Suasana Haru di Kemenkeu
Pada 9 September 2025, Sri Mulyani tiba di Lobby Gedung Djuanda 1, Kementerian Keuangan, sekitar pukul 10.15 WIB. Dengan demikian, puluhan pegawai menyambutnya dengan mata berkaca-kaca, menunjukkan penghormatan mendalam. Sri Mulyani, yang akrab disapa Ani, tersenyum hangat sambil menyalami pegawai. Selanjutnya, didampingi suaminya, Tony Sumartono, ia menuju Aula Mezzanine untuk prosesi serah terima jabatan. Acara Sri Mulyani sertijab Menkeu dimulai pukul 10.20 WIB, menandai akhir pengabdiannya sebagai menteri. Kompas.com
Dedikasi Sri Mulyani untuk Indonesia
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mengabdi. “Suatu kehormatan dan keistimewaan bagi saya untuk mencapai cita-cita Republik Indonesia,” ujarnya. Selama menjabat, ia memimpin reformasi perpajakan, menjaga stabilitas ekonomi saat krisis global, dan memperkuat reputasi fiskal Indonesia di mata dunia. Selain itu, pengalamannya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia menambah bobot kepemimpinannya. Oleh karena itu, kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi pegawai Kemenkeu dan publik. CNN Indonesia
Sri Mulyani Sertijab Menkeu: Purbaya Yudhi Sadewa Ambil Alih
Purbaya Yudhi Sadewa resmi menjadi Menteri Keuangan setelah pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 8 September 2025 di Istana Negara, berdasarkan Keppres Nomor 86 Tahun 2025. Sebelumnya, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan kata lain, ia langsung mengundurkan diri dari posisi tersebut untuk fokus pada tugas baru. Dalam konferensi pers, Purbaya menyatakan tekadnya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi hingga 8% sesuai visi Prabowo. Untuk itu, ia berencana mengoptimalkan instrumen fiskal. Detik.com
Konteks Pergantian dan Tantangan Baru
Sri Mulyani sertijab Menkeu terjadi di tengah dinamika politik pasca-demonstrasi Agustus 2025, yang menyoroti kebijakan pajak seperti kenaikan PPN 12%. Meskipun Sri Mulyani tidak secara eksplisit dipecat, sumber terdekat menyebut ia “tidak mengundurkan diri,” menimbulkan spekulasi tentang alasan penggantiannya. Sementara itu, Purbaya menghadapi tantangan besar, seperti mendanai program makan bergizi gratis (MBG) dan menjaga stabilitas fiskal. Oleh sebab itu, ia berencana bertemu Sri Mulyani untuk meminta masukan guna memastikan transisi berjalan mulus. Tribun News
Warisan dan Harapan ke Depan
Sri Mulyani meninggalkan legacy sebagai salah satu menteri keuangan terlama di Indonesia, dengan kontribusi besar dalam reformasi pajak dan ketahanan ekonomi. Dengan demikian, pegawai Kemenkeu mengenangnya sebagai sosok inspiratif. Di sisi lain, Purbaya membawa pengalaman sebagai ekonom dengan gelar doktor dari Purdue University. Untuk itu, publik menantikan langkahnya dalam menghadapi tekanan ekonomi dan politik, termasuk menjaga kepercayaan pasar setelah gejolak saham pasca-reshuffle. Akibatnya, transisi ini menjadi sorotan dunia.
Kesimpulan
Sri Mulyani sertijab Menkeu pada 9 September 2025 berlangsung penuh haru, mencerminkan penghargaan pegawai Kemenkeu atas dedikasinya. Purbaya Yudhi Sadewa kini mengemban tugas berat untuk melanjutkan stabilitas fiskal dan mewujudkan visi ekonomi Prabowo. Dengan demikian, transisi ini bukan hanya pergantian jabatan, tetapi juga ujian bagi Kemenkeu untuk tetap menjadi pilar ekonomi Indonesia. Publik berharap Purbaya mampu melanjutkan legacy Sri Mulyani sambil menghadapi tantangan baru.