Berita Internasional

Fakta Perang Sipil Sudan 2025: Genosida Darfur & Krisis Kemanusiaan

Fakta Perang Sipil Sudan 2025

polres-serkot.idFakta perang sipil Sudan 2025 ungkap konflik mematikan antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang dimulai April 2023, kini jadi genosida terparah setelah Gaza dengan 150.000 tewas dan 12 juta pengungsi. Sebagai contoh, RSF rebut El Fasher (Darfur Utara) 26 Oktober 2025 setelah pengepungan 18 bulan, bunuh 2.000+ sipil dalam 3 hari, blokade bantuan, serang rumah sakit. Selain itu, AS tuduh RSF genosida etnis non-Arab Massalit, mirip Janjaweed 2003-2005 (300.000 tewas). Dengan demikian, PBB sebut krisis kemanusiaan terbesar, 80% fasilitas kesehatan rusak, 3,4 juta anak malnutrisi. Oleh karena itu, artikel ini sajikan kronologi, penyebab, dampak, dan update November 2025.

Kronologi Fakta Perang Sipil Sudan 2025

Fakta perang sipil Sudan 2025 bermula 15 April 2023 di Khartoum: SAF Jenderal Abdel Fattah al-Burhan vs RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo (Hemedti). Sebagai contoh, bentrokan awal rebut kekuasaan pasca kudeta 2021, RSF kuasai Darfur, SAF Khartoum. Selain itu, Agustus 2024: RSF serang kamp Zamzam, 2.000 tewas. Dengan demikian, April 2025: RSF serang selatan El Fasher, 2.000 pengungsi tewas. Oleh karena itu, Oktober 2025: RSF rebut El Fasher, pembantaian massal 2.000 sipil, bakar kubur mayat. Akibatnya, RSF kuasai Darfur selatan, SAF mundur.

TahunPeristiwa UtamaKorban
2023Bentrokan Khartoum10.000+
2024Serang Zamzam2.000
2025Rebut El Fasher2.000+ sipil

Penyebab Fakta Perang Sipil Sudan 2025

Fakta perang sipil Sudan 2025 akar perebutan kekuasaan pasca kudeta 2021. Sebagai contoh, RSF (eks Janjaweed) tolak integrasi SAF, rebut emas Darfur. Selain itu, SAF blokade bantuan, RSF serang etnis non-Arab (Massalit, Fur). Dengan demikian, UEA dukung RSF senjata, Rusia Wagner emas. Oleh karena itu, PBB: “Genosida sistematis, pembersihan etnis”. Akibatnya, 20.000 tewas total.

Dampak Kemanusiaan & Genosida Darfur

Fakta perang sipil Sudan 2025 cipta krisis terbesar: 150.000 tewas, 12 juta pengungsi (Chad, Mesir, Sudan Selatan). Sebagai contoh, El Fasher: RSF bunuh pria/anak berdasarkan etnis, perkosa wanita, blokade makanan/obat – 177.000 terjebak, 82.000 lari. Selain itu, Yale satelit: Gundukan mayat, genangan darah di RS Saudi & RS Anak. Dengan demikian, kolera/malaria merebak, 3,4 juta anak malnutrisi, 80% RS rusak. Oleh karena itu, Amnesty/HRW: “Genosida nyata, RSF hina rasis non-Arab”. Akibatnya, PBB: “Krisis terburuk dunia”.

Update Fakta Perang Sipil Sudan 2025 November

Fakta perang sipil Sudan 2025 memanas Oktober. Sebagai contoh, 26 Oktober: RSF rebut El Fasher, eksekusi sipil di masjid/RS, 2.000 tewas 3 hari. Selain itu, Sudan Doctors Network: “RSF bakar kubur mayat sembunyikan bukti”. Dengan demikian, ICC selidiki kejahatan perang/kemanusiaan. Oleh karena itu, AS: “Genosida RSF, bunuh pria/anak etnis, perkosa, blokade bantuan”. Akibatnya, 260.000 pengungsi Darfur, RSF kuasai 80% Darfur.

Fakta perang sipil Sudan 2025: RSF rebut El Fasher, 150.000 tewas. Oleh karena itu, genosida Massalit. Sebagai contoh, 12 juta pengungsi. Selain itu, RSF Janjaweed. Dengan demikian, krisis PBB. Akibatnya, Darfur 2025!