Pramono Rapat Pemotongan Dana Transfer: 5 Fakta

polres-serkot.id – Pramono rapat pemotongan dana transfer khusus dengan jajarannya, 3 Oktober 2025, bahas pemangkasan DBH pusat ke Jakarta dari Rp26 T jadi Rp11 T (CNN Indonesia). Gubernur DKI Pramono Anung pastikan program KJP, KJMU, pemutihan ijazah tetap jalan meski APBD 2026 turun ke Rp79 T. Artikel ini bahas Pramono rapat pemotongan dana transfer, 5 fakta, dampak, respons, dan prediksi 2025.

5 Fakta Pramono Rapat Pemotongan Dana Transfer

1. Rapat Khusus 16.00: Pramono gelar rapat dengan BAPENDA dan Sekda (CNN Indonesia).
2. DBH Turun Rp15 T: Proyeksi Rp26 T jadi Rp11 T (Antara).
3. APBD 2026 Rp79 T: Turun dari Rp95 T, MoU KUA-PPAS terganggu (Kompas).
4. Program Rakyat Aman: KJP, KJMU, pemutihan ijazah prioritas (VIVA).
5. Terobosan KLB: Kebijakan Lantai Bangunan selesai 15 hari (Tempo).
   Sebagai contoh, Pramono hitung ulang anggaran. Selain itu, Khoirudin (DPRD) sebut signifikan. Dengan demikian, inovasi biaya. Oleh karena itu, Jakarta siap. Akibatnya, program jalan.

Dampak Pemotongan DBH Jakarta

Pemotongan DBH Rp15 T turunkan APBD 2026 Rp79 T dari Rp95 T. Sebagai contoh, DAU/DAK terganggu. Selain itu, Khoirudin: “Perubahan signifikan” (Kompas). Dengan demikian, program prioritas terdampak. Oleh karena itu, Pramono inovasi. Akibatnya, pendapatan daerah naik.

Respons Pramono Anung

Pramono: “Siap hadapi, program rakyat tidak terganggu” (Antara). Sebagai contoh, rapat 16.00 dapat laporan BAPENDA. Selain itu, terobosan KLB selesai 15 hari. Dengan demikian, investor tertarik. Oleh karena itu, transparansi prioritas. Akibatnya, ekonomi Jakarta stabil.

Strategi Hadapi Pemotongan

Strategi: Tingkatkan PAD (pendapatan asli daerah) via KLB, pajak hotel. Sebagai contoh, selesai birokrasi 15 hari. Selain itu, cicilan anggaran. Dengan demikian, APBD aman. Oleh karena itu, kolaborasi DPRD. Akibatnya, Jakarta tangguh.

Update Anggaran DKI 2025

Update 2025: Pemotongan DBH nasional, Jakarta turun Rp15 T (Kemenkeu). Sebagai contoh, KUA-PPAS MoU ulang. Selain itu, program “Jakarta Sejahtera” Rp10 T. Dengan demikian, prioritas terjaga. Oleh karena itu, pantau rapat. Akibatnya, APBD 2026 stabil.

Pramono rapat pemotongan dana transfer pastikan program aman. 5 fakta tunjukkan strategi. Oleh karena itu, ikuti 2025. Sebagai contoh, KLB 15 hari. Selain itu, APBD Rp79 T. Dengan demikian, Jakarta maju. Akhirnya, rakyat sejahtera!