0
0
polres-serkot.id – Kapten Lebanon doakan Indonesia menjadi sorotan usai laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 8 September 2025. Kapten Timnas Lebanon, Mohamad Haidar, secara khusus mendoakan Timnas Indonesia agar lolos ke Piala Dunia 2026 setelah pertandingan berakhir imbang 0-0. Ucapan ini memberikan semangat tambahan bagi skuad Garuda, yang kini bersiap menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Artikel ini mengulas doa Haidar, konteks pertandingan, dan tantangan Indonesia ke depan.
Kapten Lebanon Doakan Indonesia: Momen Sportivitas
Dalam konferensi pers pasca-laga, Mohamad Haidar menyampaikan harapan tulusnya. “Saya berharap tim Anda akan lolos ke Piala Dunia dan bermain melawan Argentina, dan kita akan lihat apa yang terjadi saat Anda melawan mereka,” ujarnya. Dengan demikian, ucapan ini mencerminkan sportivitas tinggi meski laga berlangsung sengit dengan lima kartu kuning untuk Lebanon. Selain itu, Haidar meminta maaf atas taktik bertahan ketat timnya, yang sempat memicu friksi. Doa ini menjadi motivasi besar bagi Indonesia. Kompas.com
Konteks Laga dan Performa Timnas Indonesia
Pertandingan uji coba melawan Lebanon merupakan bagian dari persiapan Indonesia untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski berakhir imbang 0-0, Timnas Indonesia mendominasi permainan, sementara Lebanon menerapkan taktik bertahan total. Untuk itu, hasil ini menunjukkan kekuatan lini tengah dan belakang Indonesia, meskipun penyelesaian akhir masih perlu diperbaiki. Dengan kata lain, laga ini menjadi cerminan kesiapan skuad Garuda menghadapi lawan tangguh. Oleh sebab itu, doa Haidar memperkuat semangat tim jelang kualifikasi. CNN Indonesia
Tantangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kapten Lebanon doakan Indonesia datang di saat krusial, karena Indonesia tergabung di Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Arab Saudi dan Irak. Pertandingan perdana melawan Arab Saudi akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 8 Oktober 2025. Selanjutnya, Indonesia menghadapi Irak di stadion yang sama pada 11 Oktober. Hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up harus melalui babak kelima, dan tim juru kunci tersingkir. Akibatnya, skuad Garuda perlu strategi matang untuk bersaing. Detik.com
Strategi dan Peluang Timnas Indonesia
Untuk mewujudkan doa Haidar, Indonesia perlu memaksimalkan performa. Pelatih Patrick Kluivert, yang memimpin laga uji coba melawan Lebanon, menekankan pentingnya disiplin taktik dan penyelesaian akhir. Selain itu, kehadiran pemain diaspora seperti Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen memperkuat skuad. Dengan demikian, Indonesia memiliki peluang untuk menembus Piala Dunia, terutama jika mampu mengatasi tekanan dari Arab Saudi dan Irak. Untuk itu, laga uji coba seperti melawan Lebanon menjadi modal berharga. Tribun News
Dampak Doa Haidar bagi Semangat Tim
Ucapan Kapten Lebanon doakan Indonesia bukan sekadar formalitas, tetapi juga pengakuan atas potensi Timnas Indonesia. Haidar, dengan pengalaman 90 caps bersama Lebanon, melihat kualitas skuad Garuda yang kini diperkuat pemain-pemain Eropa. Oleh karena itu, doa ini menggema sebagai motivasi di tengah persiapan krusial. Selain itu, dukungan dari figur seperti Haidar dapat meningkatkan kepercayaan diri tim dan suporter menjelang kualifikasi. Dengan kata lain, momen ini memperkuat semangat untuk mewujudkan mimpi ke Piala Dunia.
Kesimpulan
Kapten Lebanon doakan Indonesia mencerminkan sportivitas dan pengakuan atas potensi Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Ucapan Mohamad Haidar usai laga imbang 0-0 di Surabaya menjadi dorongan semangat bagi skuad Garuda. Dengan tantangan berat di Grup B melawan Arab Saudi dan Irak, Indonesia perlu memanfaatkan momentum ini. Untuk itu, disiplin taktik, penyelesaian akhir, dan dukungan publik akan menjadi kunci. Akibatnya, doa Haidar bisa menjadi penyala semangat menuju panggung dunia.
