polres-serkot.id – 5 kelurahan banjir Tolitoli Sulteng, yaitu Tuweley, Baru, Nalu, Tambun, dan Panasakan di Kecamatan Baolan, terendam air 1-2 meter akibat Sungai Lembe meluap pada 26 Oktober 2025. Bupati Amran Hi Yahya tetapkan status tanggap darurat 7 hari (27 Oktober – 2 November 2025) via SK Nomor 360/656/BPBD/2025. Evakuasi 139 KK, 1.345 rumah terendam. Artikel ini bahas 5 kelurahan banjir Tolitoli Sulteng, kronologi, dampak, respons, dan update 2025.
Kronologi 5 Kelurahan Banjir Tolitoli Sulteng
Banjir mulai pukul 15.00 WITA 26 Oktober, hujan deras 3 jam (BMKG). Sebagai contoh, Sungai Lembe luap, drainase overload. Selain itu, ketinggian air capai atap rumah di Tuweley (110 KK pengungsi), Baru (5 KK), Tambun (24 KK), Nalu dan Panasakan (data pending). Dengan demikian, dampak cepat. Oleh karena itu, BPBD Sulteng evakuasi via perahu karet. Akibatnya, 139 KK aman.
Dampak di 5 Kelurahan Banjir Tolitoli Sulteng
Dampak: 1.345 rumah terendam, fasilitas umum, sarana air bersih rusak. Sebagai contoh, 192 jiwa Tuweley, 42 jiwa Baru, 104 jiwa Tambun. Selain itu, jalan trans putus, potensi longsor. Dengan demikian, normalisasi sungai urgent. Oleh karena itu, bantuan logistik: makanan, air bersih. Akibatnya, warga membersihkan rumah.
Respons Pemerintah 5 Kelurahan Banjir Tolitoli Sulteng
Bupati Amran Hi Yahya tetapkan tanggap darurat untuk percepat bantuan. Sebagai contoh, SK No. 360/656/BPBD/2025 pertimbangkan BMKG cuaca ekstrem. Selain itu, Gubernur Anwar Hafid tinjau Sungai Lembe, dorong normalisasi. Dengan demikian, BPBD Sulteng koordinasi TNI/Polri. Oleh karena itu, evakuasi selesai 27 Oktober. Akibatnya, warga kembali.
Update Banjir Tolitoli 2025
Update 2025: Banjir Tolitoli langganan, 56.000 KK dampak sebelumnya. Sebagai contoh, normalisasi Sungai Lembe anggaran Rp 5 miliar. Selain itu, BMKG peringatkan hujan lebat hingga November. Dengan demikian, kewaspadaan tinggi. Oleh karena itu, edukasi warga. Akibatnya, mitigasi banjir naik.
5 kelurahan banjir Tolitoli Sulteng akibat Sungai Lembe luap. Oleh karena itu, pantau cuaca. Sebagai contoh, evakuasi 139 KK. Selain itu, bantuan logistik. Dengan demikian, pemulihan cepat. Akhirnya, Tolitoli aman!
